Monthly Archives: Mei 2013
meningkatkan ketahanan pangan dalam masyarakat
Tema : “ meningkatkan ketahanan pangan dalam masyarakat ”
BAB I
PENDAHULUAN
Ada 3 kebutuhan pokok manusia yang harus dipenuhi, sebelum memenuhi keinginan yang lain, yaitu sandang, pangan dan papan. Sandang adalah apa yang kita pakai. Pangan adalah apa yang kita makan, sedangkan papan adalah tempat tinggal. 3 kebutuhan ini tidak bisa dipisahkan. 3 kebutuhan ini disebut primer, karena tanpa ketiganya, manusia tidak mampu menjalani kehidupan. Tapi yang paling berperngaruh terhadap keselarasan hidup manusia adalah pangan , karna pasti setiap orang atau setiap mahluk yang hidup dibumi pasti memerlukan pangan . bukan hanya di negara maju pangan dibutuhkan tapi di negara berkembang maupun negara miskin pun butuh pangan . Pangan adalah kebutuhan yang paling utama bagi manusia . Pangan dibutuhkan manusia secara kuantitatif maupun secara kualitatif. Usaha mencukupi kebutuhan pangan dinegara negara berkembang dilakukan secara tradisional atau dengan cara memperluas lahan pertanian ekstentifikasi sedangkan dinegara maju , sistem pertanian telah dilakukan dengan cara intensifikasi yaitu cara mengolah pertanian dengan lebih baik dan moderen.Hal itu menyebabkan produksi pertanian negara maju lebih banyak dibanding negara berkembang. Di berbagai masyarakat, bahan makanan pokok memegang peranan utama dalam memenuhi kebutuhan penduduk. Tanpa pangan, manusia tidak akan bisa bertahan hidup. Pangan juga berfungsi sebagai pemberi nutrisi bagi pertumbuhan seseorang. Oleh sebab itu, makanan yang layak dan sehat adalah kebutuhan setiap orang. Kini, fungsi pangan tidak sebatas sebagai alat pengganjal perut saja. Tetapi juga digunakan sebagai alat untuk memberikan asupan nutrisi yang baik bagi tubuh dan juga sebagai salah satu alat pemuas hidup (contohnya adalah makanan yang enak). Selain itu, pangan juga bisa sebagai alat penunjuk status sosial. Seperti orang yang membeli nasi di warung beda status sosialnya dengan orang yang membeli nasi di restoran mewah. pada intinya pangan sangat penting fungsinya karna sangat mempengaruhi kelangsungan hidup seseorang .
BAB II
PEMBAHASAN
Program peningkatan ketahanan pangan dimaksudkan untuk mengoperasionalkan pembangunan dalam rangka mengembangkan sistemketahanan pangan baik di tingkat nasional maupun ditingkat masyarakat. Pangan dalam arti luas mencakup pangan yang berasal daritanaman, ternak dan ikan untuk memenuhi kebutuhan atas karbohidrat,protein lemak dan vitamin serta mineralyang bermanfaat bagipertumbuhan kesehatan manusia.Ketahanan pangan diartikan sebagai terpenuhinya pangan dengan ketersediaan yang cukup, tersedia setiap saat di semua daerah, mudahmemperoleh, aman dikonsumsi dan harga yang terjangkau. Hal ini diwujudkan dengan bekerjanya sub sistem ketersediaan,sub sistemdistribusi dan sub sistem konsumsi. Peningkatan ketahanan pangan masyarakat masih menghadapi berbagai masalah baik pada tingkat mikro maupun makro. Pada sisi mikro, upaya pemantapan ketahanan pangan menghadapi tantangan utama dengan masih besarnya proporsi penduduk yang mengalami kerawanan pangan mendadak, karena bencana alam dan musibah serta kerawanan pangan kronis karena kemiskinan. Sedangkan pada sisi makro, upaya pemantapan ketahanan pangan menghadapi tantangan utama pada peningkatan optimalisasi pemanfaatan sumberdaya pangan domestik dan peningkatan kapasitas produksi pangan dalam era keterbukaan ekonomi dan perdagangan global. Kebijakan peningkatan ketahanan pangan masyarakat dalam rangka revitalisasi pertanian, perikanan dan kehutanan diarahkan untuk meningkatkan kemampuan nasional dalam penyediaan, distribusi dan konsumsi pangan bagi seluruh penduduk secara berkelanjutan, dengan jumlah yang cukup, mutu yang layak, aman, dan juga halal, yang didasarkan pada optimasi pemanfaatansumber daya dan berbasis pada keragaman sumberdaya domestik. Kebijakan tersebut diarahkan pada terwujudnya kemandirian pangan masyarakat, yang antara lain ditandai oleh indikator secara mikro, yaitu pangan terjangkau secara langsung oleh masyarakat dan rumah tangga, serta secara makro yaitu pangan tersedia, terdistribusi dan terkonsumsi dengan kualitas gizi yang berimbang. Oleh karena ketahanan pangan tercermin pada ketersediaan pangan secara nyata, maka harus secara jelas dapat diketahui oleh masyarakat mengenai penyediaan pangan. Penyediaan pangan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi rumah tangga yang terus terus berkembang dari waktu kewaktu. Untuk mewujudkan penyediaan pangan tersebut, perlu dilakukan pengembangan sistem produksi, efisiensi sistem usaha pangan, teknologi produksi pangan, sarana dan prasarana produksi pangan dan mempertahankan dan mengembangkan lahan produktif.
BAB III
PENUTUP
Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya dan kurangnya pengetahuan saya dalam menjelaskan yang ada hubungannya dengan judul makalahini. saya banyak berharap kepada para pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang membangun kepada saya demi sempurnanya makalah yang saya buat ini dan penulisan makalah di kesempatan – kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi saya pada khususnya juga para pembaca yang semua pada umumnya.
khayalku
Khayalku
Kucoba tepis semua rinduku
Kucoba hapus semua anganku
Berharap semua cepat berlalu
Khayalku tuk miliki dirimu
Oh tuhan tolong jawab anganku
Rasa ini terus menyiksaku
Matikan cinta untuk harapan yang palsu
Yakinkan perih ini akan membunuhku
Lupakanmu jauh
Tinggalkanmu dari hidupku
Bangunkanku dari mimpiku
Yakinkan semua ini hanyalah khayalku