Monthly Archives: April 2014

METODE ILMIAH

METODE ILMIAH

 

Pengertian Metode Ilmiah

Metode ilmiah adalah suatu proses tentang  keilmuan yang bertujuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematisyang didasari dengan bukti nyata. Seorang peneliti melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan kejadian yang sesungguhnya terjadi. Jika hipotesis sesuai dengan hasil penilitian maka dapat dikatakan penelitian ini berhasil.

Unsur utama metode ilmiah adalah pengulangan empat langkah berikut:

  1. Karakterisasi (pengamatan dan pengukuran) :Pengamatan yang dilakukan selama melakukan penelitian
  2. Hipotesis (penjelasan teoretis yang merupakan dugaan atas hasil pengamatan dan pengukuran) Dugaan sementara sebelum dilakukannya penelitian
  1. Prediksi (deduksi logis dari hipotesis)
  2. Eksperimen (pengujian atas semua hal di atas)

 

Karakteristik Metode Ilmiah

Umumnya terdapat empat karakteristik penelitian ilmiah :

1.  Sistematik, jadi suatu penelitian harus disusun dan dilaksanakan secara berurutan sesuai pola dan menggunakan  Bahasa yang benar serta mudah dan sederhana sampai yang kompleks.

2.  Logis, jadi Suatu penelitian dikatakan benar bila dapat diterima akal dan berdasarkan kejadian yang sesungguhmya terjadi dalam penelitian dan kejadian yang sesungguhnya juga harus masuk akal.

3.  Empirik, jadi suatu penelitian yang didasarkan pada pengalaman sehari-hari, yang ditemukan atau melalui hasil coba-coba yang kemudian diangkat sebagai hasil penelitian, Ada 3 landasan empitik :

     a). Hal-hal empirik selalu memiliki persamaan dan perbedaan.

     b). Hal-hal empirik selalu berubah-ubah sesuai dengan waktu.

     c). Hal-hal empirik tidak bisa secara kebetulan,melainkan ada penyebabnya.

4.  Replikatif, jadi  suatu penelitian yang pernah dilakukan harus di uji kembali oleh peneliti lain dan harus memberikan hasil yang sama bila dilakukan dengan metode, kriteria, dan kondisi yang sama.

 

Langkah-Langkah Metode Ilmiah

Langkah-langkah pada metode ilmiah antara lain:

  1. Perumusan masalah

Merupakan langkah awal untuk mebuat suatu penelitian , apa saja yang akan dirumuskan ada disini teruma yabg terpenting harus sesuai kemampuan kita untuk menelitinya,

Hal-hal yang harus diperhatikan di dalam merumuskan masalah, antara lain sebagai berikut:

a.  Masalah hendaknya dapat dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya.

b. Rumusan masalah hendaknya singkat, padat, jelas dan mudah dipahami.

c.  Rumusan masalah hendaknya merupakan masalah yang kemungkinan dapat dicari cara pemecahannya.

 

  1. Perumusan hipotesis

Hipotesis penelitian dapat juga dikatakan sebagai dugaan yang merupakan jawaban sementara terhadap masalah sebelum dibuktikan kebenarannya, Oleh karena berupa dugaan maka hipotesis yang kita buat mungkin saja salah. Oleh karena itu, kita harus melakukan sebuah percobaan untuk menguji kebenaran hipotesis yang sudah kita buat.

  1. Perancangan penelitian

Rancangan penelitian ini berisi tentang rencana atau hal-hal yang harus dilakukan sebelum, selama dan setelah penelitian selesai. Metode penelitian, alat dan bahan yang diperlukan dalam penelitian juga harus disiapkan dalam rancangan penelitian. 

  1. Pelaksanaan penelitian

Ssetalah konsep penelitian sudah ada dan sesuai yang kita inginkan ,di tahap ini kita melakukan pengumpulan/pengambilan data yang sesuai yang kita inginnya nanum sesuai yang sudah kita rencanakan.

  1. Pelaporan penelitian

Setelah melakukan penelitian makanya kesimpulan yang dihasilkan merupakan jawaban terhadap hipotesis yang sudah diuji kebenarannya.

 

Hal-hal yang harus diperhatikan Antara lain :

  • Masalah menyatakan adanya keterkaitan antara beberapa variabel atau lebih.
  • Masalah tersebut merupakan masalah yang dapat diuji dan dapat dipecahkan.
  • Masalah disusun dalam bentuk pertanyaan yang singkat, padat dan jelas.
  • Menyusun Kerangka Teori
  • Mengumpulkan keterangan-keterangan dan informasi, baik secara teori maupun data-data fakta di lapangan.
  • Dari keterangan-keterangan dan informasi tersebut diperoleh penjelasan sementara terhadap permasalahan yang terjadi.

 

Tujuan metode ilmiah itu sendiri adalah untuk mendapatkan pengetahuan ilmiah (yang rasional, yang teruji) sehingga merupakan pengetahuan yang dapat diandalkan.